Al-Ahram meletakkan gambar Presiden Hosni Mubarak berjalan di hadpan ketika beriringan dengan Barrack Obama, Mahmoud Abbas, Raja Abdullah II dari Yordania dan Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, dalam rangka perundingan Palestina-Israel baru-baru ini.
Padahal gambar yang sebenarnya, tidaklah demikian. Mubarak berjalan di sebelah kanan Netanyahu dan posisinya agak ke belakang.
Aksi manipulasi gambar oleh surat khabar terkemuka di Mesir itu mendapat kecaman dari beberapa pihak.
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat amat takut untuk melakukan sesuatu seperti kejahatan ini. Nama yang gah tidak akan kekal dan setiap perbuatan kita akan di tanya oleh Sang Pencipta yang Maha Mengetahui.
No comments:
Post a Comment
Hantar Aduan Muslim Disini