Seorang hacker telah menyerang laman Florida Family Policy Council (FFPC), sebuah kelompok yang telah membantu memurtadkan Rifqa Bary. Hacker itu mengatakan dia melakukan serangan tersebut karena pemikiran kelompok itu yang menghina Islam. Dan hilangnya laman tersebut mampu memiliki konsekuensi untuk pemilihan pada tahun 2010 di Florida , klaim kelompok FFPC.
Dalam sebuah e-mail yang ditujukan kepada pendukung FFPC, mengatakan bahwa hacker tersebut mendapatkan akses ke website FFPC pada Jumaat lalu dan mendisable seluruh back-end kontrol laman, menghapus banyak data, mendisable blog dan meninggalkan pesan pada halaman depan yang menjelaskan dalam bahasa Inggris siapa dia sebenarnya dan mengapa dia menghacking laman FFPC."
Screenshot laman menunjukkan gambar karakter Arab pada fraktal dengan latar belakang berwarna cerah.
“You got hacked due to you s**t thinking abt Great Islam,” tulis hacker dalam pesannya di halaman depan situs. “(T)his is due to JHON TAIRY … do good and have good … **** all florida,” tambah hacker tersebut.
Kelompok ini (FFPC) telah terlibat dalam kes Rifqa Bary, seorang gadis muda dari Columbus, Menurut FFPC, Rifqa dimurtadkan dari Islam ke Kristian dan kemudiannya melarikan diri ke Florida dengan bas setelah orangtuanya mengancam akan membunuhnya karena tidak meninggalkan kepercayaan barunya."
Ketua FFPC John Stemberger, yang mewakili Bary secara pribadi, mengklaim bahwa masjid orangtuanya memiliki hubungan dengan organisasi teroris. Dia mengatakan bahwa Bary boleh dibunuh sebagai murtad jika dia dihantar kembali ke tempat asalnya Sri Lanka.
Dia mengatakan Rifqa Bary merupakan "simbol pertolongan" bagi anak muda muslim yang ingin meninggalkan Islam tapi takut dengan konsekuensi untuk melakukannya.
Stemberger juga mengatakan biaya untuk sebuah laman baru dianggarkan mencecah sekitar 20.000 Dolar. Dana yang ada masih perlu ditingkatkan, meskipun penderma telah menawarkan 10.000 Dolar sebagai hadiah. Dia mengatakan bahwa laman web FFPC adalah alat paling strategik bagi kelompok untuk mempertahankan hidup, perkahwinan dan kebebasan beragama.
Dalam sebuah e-mail yang ditujukan kepada pendukung FFPC, mengatakan bahwa hacker tersebut mendapatkan akses ke website FFPC pada Jumaat lalu dan mendisable seluruh back-end kontrol laman, menghapus banyak data, mendisable blog dan meninggalkan pesan pada halaman depan yang menjelaskan dalam bahasa Inggris siapa dia sebenarnya dan mengapa dia menghacking laman FFPC."
Screenshot laman menunjukkan gambar karakter Arab pada fraktal dengan latar belakang berwarna cerah.
“You got hacked due to you s**t thinking abt Great Islam,” tulis hacker dalam pesannya di halaman depan situs. “(T)his is due to JHON TAIRY … do good and have good … **** all florida,” tambah hacker tersebut.
Kelompok ini (FFPC) telah terlibat dalam kes Rifqa Bary, seorang gadis muda dari Columbus, Menurut FFPC, Rifqa dimurtadkan dari Islam ke Kristian dan kemudiannya melarikan diri ke Florida dengan bas setelah orangtuanya mengancam akan membunuhnya karena tidak meninggalkan kepercayaan barunya."
Ketua FFPC John Stemberger, yang mewakili Bary secara pribadi, mengklaim bahwa masjid orangtuanya memiliki hubungan dengan organisasi teroris. Dia mengatakan bahwa Bary boleh dibunuh sebagai murtad jika dia dihantar kembali ke tempat asalnya Sri Lanka.
Dia mengatakan Rifqa Bary merupakan "simbol pertolongan" bagi anak muda muslim yang ingin meninggalkan Islam tapi takut dengan konsekuensi untuk melakukannya.
Stemberger juga mengatakan biaya untuk sebuah laman baru dianggarkan mencecah sekitar 20.000 Dolar. Dana yang ada masih perlu ditingkatkan, meskipun penderma telah menawarkan 10.000 Dolar sebagai hadiah. Dia mengatakan bahwa laman web FFPC adalah alat paling strategik bagi kelompok untuk mempertahankan hidup, perkahwinan dan kebebasan beragama.
No comments:
Post a Comment
Hantar Aduan Muslim Disini